TABLOIDSINARTANI.COM, Bogor -- Di balik gemerlapnya kota Bogor, mari kita jelajahi keindahan alam dan kelezatan buah durian yang begitu khas, serta cerita unik petani lokal yang merawatnya dengan cinta di Desa Antajaya, Bogor Timur.

Potensi agrowisata di Kabupaten Bogor Timur semakin memikat minat masyarakat dengan kehadiran potensi baru berbasis agrowisata di Desa Antajaya.

Terkenal karena durian bawor atau durian jonggolnya, Desa Antajaya menyuguhkan pengalaman agrowisata unik melalui Granada Garden Ville (GGV), menciptakan nilai tambah dan daya tarik wisata yang tak tertandingi di daerah ini.

Menurut Aditya, selaku Branch Manager Granada Garden Ville, agrowisata durian di GGV tidak hanya memberikan pengalaman liburan yang unik, tetapi juga merupakan pintu masuk bagi masyarakat untuk menjelajahi lebih dalam budidaya durian dan manfaatnya.

"Kami berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berharga kepada pengunjung, sehingga mereka bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang buah durian dan proses pertumbuhannya," ujarnya.

Granada Garden Ville, sebagai kawasan agrowisata yang menjanjikan, juga memberikan kesempatan kepada masyarakat yang berminat berinvestasi dalam bentuk tanah.

Kawasan ini menawarkan pemandangan pegunungan yang indah dan terletak di lokasi strategis di Jalan Buanajaya, Antajaya, yang juga merupakan jalur alternatif menuju Puncak 2.

Selain lokasinya yang strategis, ada sejumlah keuntungan yang bisa diperoleh oleh para investor aset tanah di GGV, seperti infrastruktur jalan yang berkualitas dan akses yang mudah bagi para investor dan pengunjung agrowisata.

Lebih dari itu, GGV akan memberikan dua bibit tanaman durian sebagai bonus kepada investor, yang dapat ditanam di tanah yang mereka beli di kawasan tersebut.

"Kami juga menawarkan keistimewaan tambahan berupa perawatan bibit tanaman selama satu tahun penuh tanpa biaya tambahan," ucap Aditya.

Dengan ini, kami berusaha memastikan bahwa investasi Anda di Granada Garden Ville benar-benar memberikan hasil yang optimal.