TABLOIDSINARTANI.COM, Wajo --- Harga cabai yang menjanjikan membuat petani cabai di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan makin bergairah. Karena itu, PJ. Gubernur Sulsel, Bahtiar menghimbau petani lebih fokus tanam cabai, dan Wajo bisa terus menjadi pemasok cabai utama ke Pulau Jawa.
Hal tersebut disampaikan Bahtiar ketika melakukan tanam dan panen perdana cabai rawit di Desa Lowa. Kecamatan Tanasitolo, Jum’at ( 29/12). Dalam kegiatan tersebut PJ. Gubernur Sulsel didampingi Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Bupati Wajo Amran Mahmud, serta para Kepala OPD lingkup Pemprop Sulsel, Pejabat Utama Polda Sulsel juga Kepala Forkopimda Kabupaten Wajo.
Usai melakukan Penanaman dan Panen Perdana, Bahtiar mengatakan komoditas Cabai lebih menjanjikan secara ekonomi. “Harga cabai yang terbilang tinggi menjanjikan tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi bagi Petani jika dibandingkan dengan komoditas lainnya, misalnya Jagung, “ucapnya.
Selain itu komoditas Cabai yang dipanen ini akan menyuplai kebutuhan Cabai di Pulau Jawa, sehingga membuat harga lebih stabil dan menekan laju inflasi.
Sementara itu, Bupati Wajo menjelaskan Desa Lowa ini menjadi salah satu sentra penghasil Cabai di kabupaten Wajo. Saat ini jumlah pertanaman di desa ini seluas 94 Hektar, dengan luas itu ditambah beberapa pertanaman di sentra penghasil Cabai lainnya kita optimis mampu memenuhi kebutuhan, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru ini.
“Kabupaten Wajo menjadi pemasok utama kebutuhan Cabai di Pulau Jawa, kita optimis mampu memenuhi kebutuhan tersebut, selain itu kita juga optimis mampu mensejahterakan Petani kita disini, ” ujar Amran Mahmud.
Ia menjelaskan dengan harga Cabai yang cukup tinggi saat ini membuat tingkat kesejahteraan Petani ikut meningkat. Saat ini petani menghasilkan antara 200 kilogram hingga 300 kilo gram per hektar, maka sekali panen mereka mampu menghasilkan puluhan juta rupiah sekali panen.
“Kita berharap apa dilakukan oleh masyarakat Desa Lowa ini bisa diikuti masyarakat lainnya sebagai upaya pengendalian inflasi dan mendukung pertumbuhan perekonomian Kabupaten Wajo,” pungkasnya.