Ketua Umum HKTI, Fadli Zon
TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta --- Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-10 pada bulan Juni ini di Jakarta.
Kegiatan ini akan menjadi ajang penting untuk konsolidasi para petani dari seluruh Indonesia, serta melibatkan pemerintah dan para pemangku kepentingan di sektor pertanian.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) HKTI, Fadli Zon, mengatakan bahwa Munas X HKTI menjadi momentum strategis untuk memperkuat komitmen organisasi dalam mendukung swasembada pangan nasional.
"Insya Allah, Munas X HKTI akan dibuka langsung Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Ini adalah wujud nyata dukungan HKTI terhadap program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan," ujar Fadli Zon.
Sebagai organisasi yang telah berdiri selama 52 tahun, HKTI memiliki pengalaman panjang dalam menaungi jutaan petani di seluruh nusantara.
Fadli menambahkan bahwa HKTI juga turut berperan saat Indonesia pertama kali mencapai swasembada pangan pada tahun 1984.
"Kita optimistis, di bawah pemerintahan Presiden Prabowo, cita-cita swasembada pangan akan semakin kuat dan berkelanjutan," tambahnya.
Selain forum utama Munas, rangkaian kegiatan juga akan mencakup Ramah Tamah, Kongres Tani, Tani Fest, serta Business Matching.
Seluruh acara ini dirancang untuk mempererat kerja sama lintas sektor dalam pengembangan pertanian Indonesia.
Sekretaris Jenderal DPN HKTI, Manimbang Kahariady, menjelaskan bahwa Ramah Tamah dan Kongres Tani akan menjadi forum diskusi antara para petani dan pemerintah, termasuk Presiden RI dan menteri-menteri yang membidangi pertanian, pangan, dan perdesaan.
"Forum ini membuka ruang dialog yang konstruktif antara pelaku pertanian dan pembuat kebijakan. Harapannya, dapat terbangun sinergi yang lebih kuat dalam merespons tantangan pertanian nasional," kata Manimbang.
Sementara itu Wakil Ketua Umum DPN HKTI, Mulyono Machmur, menegaskan bahwa swasembada pangan tidak hanya berkutat pada produksi, tetapi juga harus berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.
"Karena itu, melalui Tani Fest dan Business Matching, kita ingin membuka akses petani kepada dunia usaha, koperasi, serta jejaring pasar, termasuk pasar internasional. Swasembada pangan harus menjadi gerakan bersama," ujarnya.
Munas X HKTI ditargetkan menghasilkan rekomendasi konkret untuk mendukung pencapaian target produksi pangan nasional serta membangun strategi implementatif menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.