TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta---Sudah saatnya sorgum menjadi komoditi pertanian yang serius untuk digarap. Selain sebagai pakan ternak, kandungan protein dan kalsium yang tinggi membuat sorgum bisa menggantikan tepung gandum. Bukan hanya itu, permintaan yang tinggi membuat potensi ekspor tepung sorgum juga terbuka lebar.
Di Indonesia sorgum masih kurang popular dan belum banyak dimanfaatkan, karena selama ini sorgum hanya digunakan sebagai pakan ternak. Padahal sorgum memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai bahan pangan dan industri.
Peluang itulah yang coba digarap Koperasi Sorghum Nusantara Jaya yang membina anggota yaitu petani sorgum di beberapa daerah mulai dari Sumatera hingga Nusa Tenggara Timur. Ketua Koperasi Sorghum Nusantara Jaya, Yudith Sriwulandari mengatakan, pihaknya membantu petani sorgum dari hulu sampai hilir.
“Untuk hulunya kita menyediakan benih sorgum berkualitas dan hilirnya kita membeli hasil panen anggota. Petani juga mendapatkan bimbingan teknologi budidaya sorgum hingga pengolahan, baik untuk pangan, pakan, maupun industri,” ungkapnya.
Tanaman Multiguna
Yudith menilai, sorgum merupakan tanaman yang semua bagiannya dapat dimanfaatkan, baik untuk pangan maupun pakan. Seperti biji sorgum dapat menjadi beras sehat rendah kalori dan tepung yang tinggi protein. Daun bisa menjadi hijauan pakan ternak dan kompos. Sedangkan batang sorgum melalui air niranya bisa menjadi gula, molase dan didestilasi menjadi alkohol kesehatan.
“Seluruh bagian sorgum itu bernilai, mulai dari biji sorgum yang dapat diolah menjadi tepung sorgum yang mempunyai pangsa pasar tersendiri di dunia industri pangan dan industri energi/Kesehatan. Hingga batang manisnya bisa menjadi nira (gula cair/gula kristal) dan bunganya menjadi bunga potong kering,” tuturnya.
Tepung sorgum dengan kandungan protein, kalsium, zat besi dan serat yang tinggi saat baik untuk kesehatan, menurut Yudith, bisa sebagai pengganti tepung gandum. “Kandungan zat besi pada tepung sorgum sangat bagus untuk ibu hamil dan paska melahirkan,” tambahnya.
Ditangan Yudith, tepung sorgum kini diolah menjadi berbagai makanan yang nikmat dan sehat seperti roti, brownies, berbagai jajanan pasar hingga cookies. Bahkan dari pengalamannya, membuat makanan dari tepung sorgum memiliki keunggulan dibandingkan menggunakan tepung gandum yaitu tingkat kematangan yang lebih cepat dan rasa yang lebih gurih.
Berbagai makanan olahan dari sorgum selain diminati pasar dalam negeri mulai dari konsumen rumah tangga hingga hotel, ternyata produk kue kering/cookies berbahan tepung sorgum juga diminati pasar ekspor salah satunya adalah negara tetangga Malaysia.
Bukan hanya produk olahan seperti kue kering/cookies, tepung sorgum juga saat ini diminati pasar luar negeri, khususnya Cina. Koperasi Sorghum Nusantara Jaya kini sudah meneken kerjasama dengan Negeri Tirai bambu tersebut untuk memasok 800 ton tepung.