TABLOIDSINARTANI.COM, Bogor ---- Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan (Puslitbangtan) bersama dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Pemerintan Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Provinsi Sulawesi Selatan sepakat untuk melakukan kerja sama dalam bidang penelitian dan pengembangan tanaman pangan.
Kerjasama ini mencakup empat aspek, yakni pengembangan komoditas tanaman pangan spesifik lokasi berlandaskan pada kearifan lokal Kabupaten Sidrap, pendampingan dan penerapan hasil inovasi teknologi tanaman pangan, diseminasi inovasi teknologi dan pemanfaatan potensi dan kemampuan daerah baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Namun demikian, dalam kesepakatan ini tidak menutup aspek lainnya untuk dikerjasamakan apabila kedua pihak melihat masih terdapat aspek lain yang potensial.
Kerjasama tersebut dituangkan dalam naskah perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh Kepala Puslitbangtan Dr Haris Syahbuddin dan Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sidrap Azis Damis yang disaksikan oleh Bupati Sidenreng Rappang, Dollah Mando di sela-sela acara Launching Inovasi dan Rapat Koordinasi Balitbangtan di Bogor, Kamis (22/08).
Salah satu implementasi dari perjanjian kerja sama ini ke depannya adalah kerja sama produksi benih serta pendampingan teknologi. Adapun benih yang akan dikembangkan dalam kerangka kerja sama ini meliputi benih dari tanaman pangan yang memiliki sifat fungsional yang mampu memberikan efek kesehatan di samping efek zat gizi.
Misalnya Varietas Unggul Baru Inpari IR Nutri Zinc yang memiliki kemampuan dalam mencegah stunting karena kaya dengan kandungan Zinc (Zn), kemudian Varietas Baroma sebagai basmati tipe Indonesia dengan kelebihan aroma khasnya, serta Varietas Tarabas yang tergolong sticky rice dapat menjadi subtitusi impor beras tipe japonica.
Di sisi lain, melalui Lolit Tungro, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puslitbangtan yang berkedudukan di wilayah Kabupaten Sidrap, Pemda Sidrap telah memesan benih padi dan dalam waktu dekat akan menanam Varietas Unggul Baru Balitbangtan seluas 250 hektar yang terdiri dari Varietas Inpari 32, Inpari 42, dan Inpari 36.
Kerja sama yang akan berjalan selama lima tahun ke depan ini juga merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya Puslitbangtan bersama UPT-nya dalam membumikan inovasi teknologi Badan Litbang Kementerian Pertanian RI