Rabu, 11 Desember 2024


Senator Nilai Pertanian Penyelamat Ekonomi saat Pandemi

13 Jul 2021, 20:48 WIBEditor : Yulianto

Mentan SYL saat gerakan pengendalian OPT | Sumber Foto:Dok. Sinta

TABLOIDSINARTANI.COM, Jakarta--- Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengapresiasi berbagai upaya dan kebijakan Kementerian Pertanian selama 2 tahun terakhir. DPD menilai pertumbuhan sektor pertanian di tengah pandemi Covid 19 mampu menyumbang kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebagai informasi penting, bersasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) sektor pertanian pada triwulan II 2020 tumbuh sebesar 16,24 (QtoQ) dengan nilai ekspor pada Januari-Desember naik sebesar 15,79 persen atau sekitar Rp451,77 triliun. Lalu pada triwulan 1 2021, sektor pertanian juga masih tumbuh meyakinkan dengan angka sebesar 2,95 (YonY).

Wakil Ketua Komite II DPD RI, Abdullah Puteh dalam rapat kerja bersama jajaran Kementan, Selasa (13/7) mengatakan, sektor pertanian sejauh ini terbukti mampu menjadi penyelamat atas anjloknya ekonomi nasional akibat pandemi Covid 19 yang masih berkepanjangan.

"Inilah mengapa sektor pertanian itu sangat penting bagi kehidupan kita semua. Karena itu saya mendukung sekaligus mengapresiasi apa yang menjadi kebijakan Pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo)," ujarnya.

Dalam rapat yang sama, Anggota Komite II DPD RI, Christiandy Sanjaya juga mengapresiasi berbagai capaian Kementan dalam mengelola sektor pertanian selama 2 tahun terkahir, sehingga sektor ini menjadi lebih maju, mandiri dan modern. "Saya apresiasi berbagai capaian kementan yang mampu tumbuh positif disaat sektor kainya turun," katanya.

Anggota senator lainnya, Made Mangku Pastika juga menilai kinerja dan performa sektor pertanian yang sejauh ini tumbuh positif, terutama disaat krisis pandemi melanda seluruh dinia. Namun, mantan Gubernur Bali ini, ke depan Kementan diharapkan mempu melaksanakan program UPO alias (Unit Pupuk Organik) secara cepat dan merata di semua kabupaten-kabupaten Bali.

"Saya melihat dalam program unit pupuk organik targetnya cukup banyak. Kalau boleh saya ingin dapat kontak pejabat yang menangani ini karena Bali ingin menjadi daerah organik. Saya kira ini sangat menolong juga untuk mengurangi pupuk subsidi," katanya.

Senada, Anggota Komite lainya, Bustami Zainudin mengaku baru kali ini semua Anggota Komite DPD RI di seluruh daerah merasakan ada kedekatan khusus terhadap sektor pertanian nasional. "Terus terang komite DPD RI merasa selalu dekat dengan petani. Ini semua berkat kehadiran Pak Menteri yang selalu melibatkan kami dalam setiap kegiatan. Karena itu kami apresiasi apa yang sudah dulakukam jajaran Kementan," katanya.

Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak semua pihak yang terlibat dalam proses pembangunan sektor pertanian untuk mengembangkan potensi yang ada dalam melakukan ketahanan pangan nasional.

"Yang pasti kami butuh DPD dalam membangun pertanian masa depan. DPD menjadi kekuatan dalam mengembangkan sektor pertanian," katanya. Karena itu, Mentan mengaku sudah mencatat dan mengingat semua usulan dan masukan jajaran DPD RI terhadap pembangunan pertanian masa depan. “Jika ada masalah kami akan langsung tindaklanjuti,” ujarnya.

Reporter : Humas dan IP Kementan
Edisi Terakhir Sinar Tani
Copyright @ Tabloid Sinar Tani 2018