BKPM tawarkan pihak swasta untuk menyusun proyek bersama perbenihan
TABLOIDSINARTANI.COM, JAKARTA---Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membuka kesempatan bagi pelaku bisnis untuk menyusun proyek bersama yang berhubungan dengan perbenihan dan perbibitan. Tawaran tersebut dilontarkan Nurul Ichwan, Plt Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal dan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
“Kami di Bidang Perencanaan Penanaman Modal punya peta peluang investasi. Kita menyusun studi kelayakan untuk dijadikan proyek yang akan ditawarkan kepada potensial investor. Kemungkinan juga kita bisa menyusun proyek-proyek yang berhubungan dengan perbenihan dan perbibitan,” kata Ichwan saat Rakerna Masyarakat Perbenihan dan Perbibitan Indonesia (MPPI), Jumat (18/5).
Bahkan Ichwan menantang kesiapan MPPI untuk menyusun proyek tersebut. “Siap atau tidak MPPI bersama Kementerian Investasi BKPM menyusun proyek perbenihan dan perbibitan yang bisa disusun feasibilitiesnya. Kalau boleh sudah ada mitra lokalnya, lalu kita cari mitra internasionalnya,” tututnya.
Bukan hanya itu, Ichwan juga mengatakan, untuk investasi bidang perbenihan dan perbibitan, pihaknya memerlukan beberapa informasi. Diantaranya, teknologi apa saja yang kira-kira sangat mumpuni di dunia, siapa pemiliknya, siapa pemilik modalnya. “Semua kita hadirkan untuk bersama-sama dengan pelaku usaha lokal mendukung terjadinya ketahanan perbenihan dan perbibitan di Indonesia untuk menjawab tantangan perubahan iklim,” katanya.
Ichwan pun berjanji, jika sudah tersusun, maka tugas BKPM bersama MPPI untuk promosikan, memberikan presentasi proyek yang disusun tersebut. “Tentunya MPPI selaku pihak yang memiliki pengetahuan bersama-sama dengan kami, kita undang atau datangi pihak-pihak tertentu pemilik teknologi tersebut dan pemilik pasar. Baik dari sisi kapital, teknologi dan akses pasar internasionalnya,” katanya.
Dengan kerjasama tersebut Ichwan berharap, bukan hanya untuk pasar Indonesia yang bisa tergarap, tetapi juga global.
Bagaimana kondisi pertumbuhan investasi perbenihan di Indonesia saat ini? Baca halaman selenjutnya.