Telur Asin Buatan Usman | Sumber Foto:Soleman
TABLOIDSINARTANI.COM, Batu Malang --- Memproduksi telur asin skala rumah tangga dipilih Usman sebagai usaha sampingan. Dengan keuletan, Usama bisa memasarkan telur asin buatanya ke berbagai tempat.
Ditengah kesibukannya sebagai pegawai sekolah Madrasah Aliyah (MA) di Kota Batu, Usman masih menyempatkan diri untuk membuat telur asin di kediamannya. Dibantu semua anggota keluarga, Usma membuat telur bebek asin dengan cara tradisional.
Usman menceritakan dalam pembuatan produk telur asin, dia menggunakan bahan baku berupa telur bebek, serta tambahan bahan lain seperti garam, abu gosok, dan batu bata. Selain mudah didapat, telur bebek asin juga memiliki kandungan gizi yang lebih baik dari jenis telur lainnya, harga yang murah, serta dapat mengurangi ketergantungan terhadap sumber protein mahal seperti daging.
“Saat ini konsumen terbesar telur asin adalah masyarakat menengah ke bawah, karena telur asin dapat dijadikan sumber hewani yang murah. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan jika telur asin tersebut bisa menjadi konsumsi bagi semua kalangan, karena telur asin cocok dikonsumsi oleh semua kalangan,”ungkapnya.
Harga telur bebek asin yang dibuat Usman dijual dengan harga kisaran Rp 3000 - Rp 3500 per butir. Dengan harga tersebut, Usman menjual telurnya ke berbagai tempat, dan juga banyak konsumen yang datang kerumah produksinya.
Telur asin berkualitas baik memiliki cirri bagian kuning telur berwarna jingga terang hingga kemerahan, jika digigit tidak mengeluarkan cairan, tidak berbau amis, dan rasa asin tidak menyengat.
Dengan permintaan telur asin yang terus meningkat membuat peternakan bebek dan produktivitas telur asin yang dihasilkan dari peternakan warga dapat mewujudkan daerah itu menjadi produsen unggulan telur bebek asin.
Untuk mewujudkan daerahnya menjadi sebuah daerah penghasil telur bebek asin unggulan, Usman berharap dinas terkait dapat mendukung penuh peternak bebek dalam wilayah daerah setempat