TABLOIDSINARTANI.COM, Pandeglang -- Para alumni Jurusan Perikanan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mengabdikan dirinya dengan melakukan  bersih-bersih pantai dan sampah yang dibawa air laut sekitar pantai Carita Pandeglang, Banten. 

 “Saat pembersihan pantai dilaksanakan total sampah yang terkumpul mencapai 9000 gram per luas hamparan 150m2 nya. 45 persen diantaranya ialah sampah plastik sekali pakai. Kemudian 31 persen% sampah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya), 14 persen sampah plastik daur ulang dan selebihnya adalah sampah karet dari mainan anak dan sampah-sampah tekstil” ujar Jody Dwi 

BACA JUGA:

• Tips Bisa Lolos Seleksi Beasiswa Pasca Sarjana Pertanian Luar Negeri
• Menjadi Sarjana Pertanian yang Siap Menjadi Petani Milenial
• .BUMD Agro, Harapan Baru Petani dan Masyarakat Banten
• Dari Dosen Kontrak, Murdani Sukses Jadi Petani Pepaya Calina dan Durian

Para Alumni Jurusan Perikanan juga banyak menemukan sampah plastik dibawa air perairan laut carita. “65 persen di antaranya sampah plastik sekali pakai, selanjutnya 25 persen sampah berbahan karet, dan sisanya adalah sampah tekstil” tambah Jody Dwi

Mochammad Rusli sebagai salah satu penyelam mengungkapkan bahwa dirinya cukup sedih melihat begitu banyaknya sampah terkhusus sampah plastik “Memang sulit mengubah perilaku penggunaan plastik, tapi setidaknya hindari membuang ke aliran air. Toh kita juga yang nanti ngerasain hasilnya, mau baik atau buruknya,” tegasnya saat dijumpai usai turun dari kapal.

“Terbukti jelas, pandemi tetap tidak membuat daerah wisata terbebas sampah. Karena pada prinsipnya sampah tidak bisa hilang dengan sendirinya dengan cepat, butuh proses penguraian sampah yang memakan waktu. Jadi, bisakah kita semua manusia mulai meminimalisir penggunaan sampah yang pada dasarnya sulit diurai terlebih ketika sampah tersebut berbahan dasar residu? Semua kembali kepada masing-masing,” terang Mushab Ashodiq usai menghitung jumlah sampah yang didapat.

Para alumni Jurusan Perikanan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa berharap semoga kedepan lebih banyak lagi yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini agar daerah cakupan yang dibersihkan lebih luas

=== 

Sahabat Setia SINAR TANI bisa berlangganan Tabloid SINAR TANI dengan KLIK:  LANGGANAN TABLOID SINAR TANI. Atau versi elektronik (e-paper Tabloid Sinar Tani) dengan klik: myedisi.com/sinartani/